Dikasih Anggaran Miliaran Rupiah, Tapi RSUD Masih Saja Berbisnis Ambulans, Sugeng Pranoto Kesal

    Dikasih Anggaran Miliaran Rupiah, Tapi RSUD Masih Saja Berbisnis Ambulans, Sugeng Pranoto Kesal
    Anggota Fraksi PDIP DPRD Riau, Sugeng Pranoto, menyesalkan adanya dugaan praktik-praktik sewa mobil ambulans yang dimainkan oleh oknum-oknum petugas di RSUD Arifin Achmad.

    Pekanbaru, - Anggota Fraksi PDIP DPRD Riau, Sugeng Pranoto, menyesalkan adanya dugaan praktik-praktik sewa mobil ambulans yang dimainkan oleh oknum-oknum petugas di RSUD Arifin Achmad.".

    Kekebalan Sugeng ini dia sampaikan  saat membacakan pandangan umum Fraksi PDIP yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Menurutnya, Pemprov tidak boleh membiarkan praktik seperti ini terjadi.

    Harus dipanggil itu Dirutnya, karena ada kerjasama terselubung antara pemilik ambulans swasta dengan oknum petugas, " kata Sugeng kepada Jurnalis.id, usai rapat paripurna, Kamis (25/11/2021)." Sebagai rumah sakit yang biaya operasionalnya dianggarkan oleh pemerintah, Sugeng menyebut RSUD sebaiknya memberikan fasilitas ambulans gratis kepada pasien dengan kategori ekonomi lemah.

    Sayangnya, sampai hari ini, Sugeng tak pernah menerima informasi dari masyarakat yang bisa menikmati fasilitas gratis seperti ini. Yang ada, mereka harus dibebankan biaya berjuta-juta untuk membawa jenazah ke kampung halaman." "Kami dari Fraksi PDIP tidak akan diam dengan hal seperti ini, bahkan saya pernah melihat langsung fenomena seperti ini sejak dirinya menjabat Anggota DPRD Riau periode 2014-2019 lalu. Artinya, ada pembiaran, " tegasnya.

    Disampaikan Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing ini, Badan Anggaran (Banggar) selama ini tak pernah mencoret setiap usulan dari RSUD ketika pembahasan anggaran.".

    "gedung ratusan milyar, peralatan kesehatan canggih, itu tak pernah kita tolak. Apalagi ambulans yang hanya setengah miliar paling mahal. Tapi kenapa layanannya tak berubah. Itu yang kita pertanyakan. Komisi terkait harus memanggil Dirut RSUD soal begitu, " tutupnya".(Mulyadi).

    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Ada Aliran 600 Ribu Dollar, Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Marwan Yohanis Protes, Rapat Paripurna Masih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami