AMPPI Pekanbaru Tolak Alih Fungsi SD 01 Jadi Pasar

Pekanbaru, - Sejumlah masa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Kota Pekanbaru (AMPPI) gelar aksi damai didepan pintu gerbang Sekolah Dasar Negeri 01 Jalan Ahmad Yani, Senin (27/12/2021) sore.

Dalam aksinya, masa dapat dukung dari sejumlah ibu-ibu dan beberapa anak-anak ikut mengecam diahli fungsikannya sekolah tersebut menjadi kawasan Pasar Kodim. 

Baca juga: Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Ucapkan HUT Ke - 77 Tahun RI

Kordinator Lapangan AMPPI, Ihkrom mengecam atas Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mengahli fungsikan SD N01 sebagai kawasan Pasar Kodim.

"Kami menilai kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengahli fungsikan sekolah jadi kawasan Pasar Kodim, karena tidak ada nilai tambahan bagi masyarakat, " tegas M. Ihkrom.

Baca juga: Lapas Karanganyar Terima Kunjungan Penelitian Scoping Studies Manajemen Penanganan Warga Binaan Terorisme

Aksi didepan pintu sekolah ini, sempat menjadi tontonan bagi pengendara yang melewati Jalan Ahmad Yani. Dimana aksi ini turut dihadiri wali murid sekolah yang membawa atribut spanduk bertuliskan copok Kadis Pendidikan.

Masa juga sempat membacakan beberapa point penting terkait pengecaman ahli fungsinya sekolah. Diantaranya, masa meninta dan mendesak pemerintah segera menyelesaikan konflik yang terjadi di SD N1 Pekanbaru.

Baca juga: Sambut 33 Taruna Poltekip 53 Gelombang 3, Rajawali Lapas Karanganyar berikan Pengarahan

"Kami menolak rencana tindakan pemko mengahli fungsikan sekolah, diduga hanya menguntungkan para kapitalis penguasa. Karena sekolah ini adalah sekolah tertua di Pekanbaru, " ujarnya.

Kemudian, masa juga meminta pemko mengevaluasi rencana ahli fungsi sekolah, karena ini merupakan tindakan kedzoliman terhadap dunia sejarah pendidikan. 

Baca juga: Kalapas Permisan dan GM PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Tanam 200 Bibit Pohon Kelapa

Selanjutnya, masa juga meninta Pemko Pekanbaru untuk mencopot Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru karena tidak bisa arif dan bijaksana mengeluarkan suatu kebijakan terkhusus untuk SD N01.

"Jika Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mengindahkan permintaan kami dalam waktu seminggu. Kami akan melakukan aksi yang sama dengan jumlah yang besar lagi, " tutupnya. (Mulyadi).

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat